Komponen dasar dibawah ini biasa digunakan oleh desainer papertoy, tapi tidak semua papertoy template dibuat dan disebarkan dengan arahan yang detil. Cara terbaik selain mengenal komponen dasar ini adalah dengan memperbanyak perakitan papertoy sehingga akan terbiasa.
Basic Info
KOMPONEN DASAR
- FLAP ( digunakan untuk merekat lem )
- HOLE ( berupa garis / bentuk lain untuk dilubangi )
- SLICE ( berupa bentuk untuk diiris )
- GARIS LIPAT BUKIT
- SISI MUKA PAPERTOY
- INSERT ( digunakan untuk menggabungkan part, dengan cara disisipkan kemudian direkatkan menggunakan lem )
- COMBINE ( digunakan untuk menggabungkan part, dengan cara direkatkan menggunakan lem )
- GARIS LIPAT LEMBAH
KERTAS
Pemilihan kertas dalam pembuatan papertoy adalah bagian terpenting. tingkat ketebalan akan mempengaruhi kekokohan papertoy, sedangkan jenis kertas juga sangat berpengaruh dalam pencetakan. Penggunaan kertas yang cocok dengan printer akan menghasilkan grafis yang baik.
ALAT PERCETAKAN
Printer yang umum digunakan dalam pembuatan papertoy adalah printer jenis inkjet dan printer laserjet. kelebihan dari printer inkjet adalah biaya pencetakan lebih murah namun disayangkan hasil cetak akan relatif lebih cepat memudar dan luntur apabila terkena air dibandingkan dengan mencetak menggunakan lasetjet yang lebih mahal.
PERALATAN
Peralatan yang umum digunakan dalam perakitan papertoy, gunakan peralatan sesuai dengan ketersediaan, tingkat kesulitan dan kenyamanan. misalkan jika tidak ada cutter pen, dapat menggunakan gunting. begitu pula dengan peralatan – peralatan lainnya.
ALAT POTONG
Plat potong yang umum digunakan adalah pisau cutter, cutter pen dan gunting. Ketiganya mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, dimulai dari ketersediaan dan tingkat kesulitan memotong. Namun untuk papertoy, pisau cutter dan gunting sudah cukup.
PEREKAT
Perekat yang biasa digunakan adalah lem perekat kertas, dapat berupa lem putih pvac, lem serbaguna atau lem stick.
ALAT - ALAT LAINNYA
Untuk mempermudah perakitan, ada beberapa alat bantu yang mungkin diperlukan. Penggaris digunakan agar pemotongan & pelipatan dapat lebih rapih. Begitu pula dengan ballpoint kosong, bone folder atau dotting pen untuk scoring ( membuat garis lipat ). Pinset digunakan untuk melipat bagian yang kecil. Tusuk gigi untuk merapihkan lem dalam proses perekatan. Selain itu untuk memperpanjang umur pisau cutter, gunakan alas potong (cutting mat self-healing)